Kalimat motivasi sugesti untuk membangunkan kekuatan dalam diri

membaca kalimat motivasi diriKetika kita ingat bahwa kata adalah segalanya, maka kita akan mengerti bahwa apa yang terlihat dan nampak sebagai diri kita adalah menggambarkan bagaimana kata-kata tersusun membentuk keseluruhan struktur jati diri kita di dalam kehidupan ini.
Dan berikut adalah beberapa kalimat motivasi yang tersusun dari kata2 fundamental untuk membangunkan kesadaran kita supaya membuka pintu-pintu kekuatan dari dalam diri yang terdalam.

Kalimat motivasi berikut baca dan ucapkan kata demi kata, dengan rileks sampai anda bisa menyentuh kebenaranya dengan rasa anda, sebagai kalimat intropeksi dan sugesti diri .


Kalimat motivasi membangun kekuatan keyakinan dan semangat
Ucapanmu adalah menggambarkan nilai dan kualitas dari dirimu, maka "buatlah lidahmu semanis madu dan se-segar air pegunungan"

Tatapan matamu menggambarkan keberanian,kejujuran,dan ke-ikhlasan-mu menghadapi segala hal, maka "buatlah matamu se-tenang dan sedalam lautan yang luas yang dengan tenang menampung semua yang ada di langit dan di bumi yang di alirkan kepadanya"
Matamu adalah anugerah suci Illahi yang memancarkan keindahan dan keagungan alam, maka "buatlah matamu sejernih embun pagi, dan jangan kau percikan kotoran dan dosa kedalam-nya ,supaya matamu tetap bisa memancarakan cahaya terang untuk menerangi jalan kebenaran hidupmu"
Otak dan pikiranmu adalah lebih besar dari dunia ini, itulah karena-nya Tuhan Yang Maha Besar menitipkan Dunia ini kepadamu, maka "perlakukanlah dan sadarilah bahwa pikiran adalah sesuatu yang harus di nyalakan , bukan di perlakukan sebagai gudang atau tempat sampah yang di jejali dengan hal-hal yang tak bermanfaat"
Lihatlah betapa sempurna Tuhan menciptakan tangan-tanganmu, karena Dia hendak mewakilkan pekerjaan-nya melalui tangan-tanganmu, maka "jangan gunakan tangan-tanganmu untuk mencuri apapun dari kehidupan ini"
Memahami dan mendengarkan suara hati nurani dan perasaan bukanlah bidang para pembuat syair dan puisi romantis atau kaum feminim saja, Hatinurani atau intuisi adalah pintu gerbang antara yang nampak mata dengan yang tak nampak, keberadaan manusia juga berdiri disana.

Nalar logika dan intuisi adalah ibarat Air dan Gelas-nya (tempatnya), Maka memperhatikan intuisi adalah sama penting di banding rasio logika , jika orang hanya memperhatikan secara dominan salah satunya, maka ketidak seimbangan dalam segala hal akan selalu terjadi, dan efeknya adalah penderitaan,kesedihan,kegagalan, dan kesesatan.

Keberhasilan
Sebuah keberhasilan atau kesuksesan bukanlah tempat berhenti dan berlabuh, tapi sebagai tempat mempersiapkan diri untuk menyongsong kegagalan demi kegagalan yang akan datang.

Kegagalan
Sebuah kegagalan bukan kejatuhan atau kehancuran, tapi sebuah kesuksesan dan keberhasilan menemukan cara yang salah.

12 komentar:

  1. Anonim23.43

    Luar biasa braderr...

    BalasHapus
  2. menyejukkan sekali,
    sungguh memotifasi..
    kalau diijinkan, saya ingin menempel artikel ini di webblog saya.
    saya ingin memberikan motivasi kepada kawan yang istimewa bagi saya.
    salam kenal, sahabat baru .. :)
    terimakasih banyak.

    BalasHapus
  3. @ allezzii

    Terimakasih kawan... silahkan , artikel disini bebas di publikasikan tanpa perlu ijin...

    Semoga bermanfaat

    BalasHapus
  4. Terimakasih atas postingnya, sangat bermanfaat

    BalasHapus
  5. terimakasih, kalimat2 yang luar biasa

    BalasHapus
  6. haris01.55

    bagus bangeet.. mohon ijin untuk share di fb dg.teman2 lain ya..

    BalasHapus
  7. so inspiratif..thanks ya...

    BalasHapus
  8. Anonim15.01

    menenangkan..izin untuk di share....

    BalasHapus
  9. cukup ditail motifasinya ,kl boleh izin copas ...

    BalasHapus
  10. Tulus prasojo06.26

    wow...luar biasa mencerahkan hati.

    BalasHapus
  11. mksh klmt motivasinya... sngt hbat dan smg mjdi sugesti.....

    BalasHapus

Gaya Pacaran Remaja Sekarang,buat pangling!

Dunia remaja adalah salah satu objek yang sangat di perhatikan dikalangan masyarakat,karna banyak yang sudah kita ketahui kisah asmara remaj...